Perlu Di Ingat, Gula Jagung Berbahaya Bagi Penderita Asam Urat

Penderita asam urat harus berhati-hati dalam mengonsumsi makanan, terutama yang mengandung gula. Apalagi gula merupakan materi masakan yang hampir tidak bisa kita hindari, dalam penggunaan banyak masakan dan minuman.

Ada salah stau jenis gula yang diklaim lebih sehat, yaitu gula jagung. Rasanya pun sama manisnya dengan gula pada umumnya, dan menciptakan pengecap bisa menerimanya dengan baik.

Gula juga sering dijadikan penawar rasa pahit, ketika akan menyeduh kopi, teh atapun cokelat bubuk. Walaupun baik, konsumsi gula harus dihindari bagi mereka yang menderita diabetes, penyakit jantung sampai asam urat. Bahkan itu sangat berbahaya, mengapa demikian?

Gula yang ada di pasaran ketika ini tergolong menjadi beberapa jenis, menyerupai gula pasir, gula merah, dan penemuan gula jagung. Yang digadang-gadang akrab dengan penderita diabetes.

Tapi mari kita lihat faktanya. Gula pasir yang sering kita konsumsi merupakan gula dengan molekul disakarida, yang dalam kondisi asam (lambung) akan dipecah menjadi glukosa dan fruktosa dengan jumlah yang seimbang. Sementara gula jangung mempunyai molekul yang sederhana, yaitu fruktosa, yang kemanisannya mencapai 1,7 lebih banyak dari gula pasir, serta mengandung kalori 25% lebih sedikit.

Dalam sebuah penelitian yang kami kutip dari klikdokter, setiap penelitian gula jagung dan gula pasir biasa, pertanda hasil yang mengejutkan. Konsumsi fruktosa yang berlebihan, justru akan menimbulkan obesitas, dan memicu resistensi insulin (awal dari menderita diabetes).

Jadi, setiap gula yang kita konsumsi, baik itu gulapasir biasa atau gula jagung, kalau dikonsumsi melebihi batas kegiatan kita, maka risiko menderita beberapa penyakit berbahaya kian tinggi.

Jadi kami sarankan bagi Anda yang berpikiran bahwa, dengan konsumsi gula jagung terbebas dari diabetes, itu salah. Risiko penggunaan gula dalam masakan memang perlu dibatasi, terutama bagi anak-anak. Jangan menunjukkan gula secara berlebihan, dan usahakan anak untuk banyak bergerak, sehingga kalori dalam tubuhnya bisa terbakar dengan maksimal.


Bahkan penelitian terbaru mengatakan, kalau gula jagung justru jelek bagi penderita asam urat. 

Dikutip dari blog.arthritis.org, fruktosa ialah gula alami yang ditemukan dalam buah dan madu. Sementara gula jagung mengandung fruktosa yang tinggi. Terdiri dari 55 persen fruktosa dan 45 persen glukosa. Mengapa jenis gula ini lebih keras pada sendi Anda daripada bentuk lain, menyerupai glukosa? "Fruktosa dimetabolisme berbeda dari glukosa," terang Peter Simkin, MD, profesor kedokteran emeritus di University of Washington School of Medicine divisi Rheumatology.

Ketika badan memecah fruktosa, senyawa kimia yang disebut purin dilepaskan. Kerusakan purin menghasilkan asam urat — zat yang membentuk kristal yang menyakitkan di persendian dan mengakibatkan penyakit rematik. Dalam beberapa menit sesudah Anda minum gula jagung fruktosa tinggi, kadar asam urat Anda naik.

Nah, untuk Anda yang menderita asam urat, maka wajib menghindari gula jagung.

Share this post