Obat Yang Disuntikkan Ini Jadi Senjata Melawan Asam Urat


Pendekatan gres untuk mencegah serangan asam urat terlihat menjanjikan, terutama bagi mereka yang belum mencicipi keampuhan obat yang ada. Asam urat memang kerap kambuh lagi, meskipun sudah diobati bermacam-macam pengobatan.

Terkadang obat asam urat herbal yang disebut-sebut sebagai obat paling ampuh pun tidak bekerja pada sebagian orang. Hal inilah yang menciptakan para peneliti medis selalu mencari tahu, perihal asam urat dan pengobatan yang termutakhir.

Kini, peneliti melihat ada satu obat anti-inflamasi yang disebut canakinumab (Ilaris), yang ampuh untuk mengobati bentuk arthritis yang menyakitkan ini. Seperti apa dan bagaimana cara kerjanya? Simak di tautan berikut ini.

Efek yang sangat besar


Alih-alih menargetkan kadar asam urat yang terlalu tinggi menyerupai yang dilakukan oleh obat asam urat, seni administrasi gres ini bertujuan untuk mengurangi peradangan secara keseluruhan. Obat ini akan mengurangi molekul inflamasi spesifik yang disebut interleukin-1.

Hasilnya yaitu 50 persen penurunan risiko serangan asam urat, para peneliti menemukan.

"Ini yaitu imbas yang sangat besar," kata pemimpin penulis studi Dr Daniel Solomon, seorang rheumatologist dengan Brigham and Women's Hospital di Boston dikutip health24.com.

Dia mengakui itu "sangat mengejutkan" bahwa, obat itu juga bisa menciptakan kadar asam urat menjadi normal.

Tetapi Ilaris mustahil menjadi obat pencegahan pilihan dalam waktu dekat, kata Solomon.

Untuk obat asam urat yang satu ini, belum mendapatkan persetujuan untuk pengobatan asam urat di Amerika Serikat. Dan kebanyakan pasien sudah mencapai pengurangan risiko dengan perawatan penurun asam urat standar, menyerupai allopurinol (nama merek Zyloprim, Aloprim).

Terlebih lagi, allopurinol yang berusia satu dekade yaitu pil harian murah.

Radang sendi inflamasi


"Canakinumab sangat mahal," kata Solomon. Peran utamanya sampai ketika ini yaitu sebagai pengobatan terakhir untuk penyakit langka yang disebut penyakit anak yatim. Pada harga ketika ini, katanya, "itu bukan pilihan yang layak untuk kebanyakan pasien dengan asam urat".

Juga, harus disuntikkan setiap tiga bulan oleh dokter atau tenaga medis.

Namun, Salomo menyampaikan Ilaris mungkin mempunyai tugas klinis untuk pasien yang tidak menanggapi atau mentoleransi obat-obatan standar.

Penelitian sebelumnya memperlihatkan bahwa inhibitor interleukin-1B sanggup mempersingkat serangan asam urat, tetapi tidak diketahui apakah mereka sanggup mencegahnya muncul kembali, kata penulis penelitian.

Penelitian gres dibiayai oleh Novartis, pembuat Ilaris. Hasilnya dipublikasikan online di Annals of Internal Medicine.

Pengertian Asam Urat


Asam urat yaitu bentuk radang sendi yang paling umum. Ketika zat kimia yang disebut asam urat menumpuk di dalam tubuh, memicu pembentukan kristal bergerigi kecil yang mengakibatkan rasa sakit di sendi yang parah, paling sering di kaki, terutama jempol kaki. Prevalensi asam urat telah meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir.

Penyakit jantung dan asam urat sering tumpang tindih, para peneliti mencatat. Untuk mengeksplorasi apakah Ilaris mempunyai potensi sebagai tindakan pencegahan, peneliti melaksanakan analisis sekunder dari apa yang disebut Canakinumab Anti-Inflammatory Trombosis Outcomes Study (CANTOS). Ini melibatkan lebih dari 10.000 pasien serangan jantung untuk melihat apakah Ilaris sanggup membantu mengurangi komplikasi kardiovaskular di masa depan, di antara individu yang berisiko tinggi.

Harga tinggi


Para peneliti menemukan bahwa pasien yang diobati dengan empat suntikan Ilaris setahun, menghadapi setengah risiko untuk serangan asam urat, dibandingkan dengan mereka yang diberi pengobatan dummy (plasebo), terlepas dari kadar asam urat.

"Kami tidak mempunyai alasan berpengaruh untuk percaya bahwa [Ilaris] akan kurang efektif pada pasien tanpa penyakit jantung yang diketahui," kata Solomon.

Howard Feinberg, seorang profesor rematologi di Universitas Touro di Vallejo, California, setuju.

Berdasarkan penelitian ketika ini dan sebelumnya, "kita sanggup berasumsi bahwa obat ini akan bekerja untuk sebagian besar pasien", termasuk mereka yang tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, katanya.

Feinberg menyampaikan ia "tidak akan merekomendasikan penggunaannya untuk seseorang yang melaksanakan dengan baik pada obat yang lebih tua" sebab biaya tinggi dan kebutuhan untuk memberikannya sebagai suntikan.

"Jenis pasien yang paling diuntungkan yaitu seseorang yang alergi atau tidak bisa memakai terapi standar," kata Feinberg, menyebutkan pasien dengan penyakit ginjal. "Perawatan ini juga ideal untuk seseorang yang asam uratnya tidak sanggup dikendalikan pada allopurinol atau terapi lain yang lebih tua."

0 Response to "Obat Yang Disuntikkan Ini Jadi Senjata Melawan Asam Urat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel