Kandungan Kimia Dan Manfaat Tempuyung Untuk Tubuh

Mengenal sejumlah tanaman obat berikut khasiatnya merupakan pengetahuan yang tentunya sangat berharga. Selain bisa memaksimalkan pemanfaatan flora sekitar, penggunaan flora yang tergolong obat tersebut, bisa mengurangi ketergantungan kita terhadap obat-obatan medis yang terkadang akan memperlihatkan efek negatif bagi badan jikalau dipakai secara terus menerus.

Setelah pada artikel sebelumnya, diulas mengetai ciri-ciri umum flora tempuyung, pada kesempatan kali ini, akan diulas mengenai manfaat flora terna tersebut bagi kesehatan badan terutama peranannya dalam pengobatan herbal.

Manfaat tempuyung untuk tubuh.

Tempuyung sudah usang dipakai oleh masyarakat Indonesia sebagai materi ramuan obat. Semua bab dari flora ini bisa diolah menjadi materi obat yang cukup ampuh untuk mengatasi beberapa penyakit yang menyerang tubuh, diantaranya : Bisul, watu ginjal, disentri, rhematik / gout, peradangan pada usus buntu dan pauyudara, wasir, beser mani, luka bakar,, memar, darah tinggi, indera pendengaran kurang, dan lainnya.

Kandungan kimia tempuyung.

Kemampuan yang dimiliki oleh tempuyung ini tidak terlepas dari kandungan zat dan senyawa didalamnya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, tempuyung mengandung berbagai senyawa kimia penting dan bermanfaat bagi tubuh,diantaranya : flavonoid (kaemferol, luteolin-7-O-glukosida dan apigenin-7-O-glukosida), taraksasterol, kumarin, dan asam fenolat bebas. Sumber lainnya menyebutkan, dalam flora tempuyung terdapat senyawa luteolin, flavon, flavonol dan auron.

Untuk mendapat manfaat tempuyung sebagai obat, anda bisa mengkonsumsi tempuyung secara pribadi yakni dengna menjadikannya lalapan, ataupun diolah terlebih dahulu sebagai jamu rebusan.