Kandungan Senyawa Mahkota Dewa

Mahkota yang kuasa atau yang nama latinnya Phaleria macrocarpa yaitu salah satu tanaman obat orisinil indonesia tepatnya berasal dari kawasan papua irian jaya. Tanaman yang hidup didaerah tropis ini sudah semenjak usang dipakai sebagai obat untuk mengatasi banyak sekali keluhan penyakit menyerupai diabetes, darah tinggi, liver, dan lain-lain.

Bagian tumbuhan yang sanggup dimanfaatkan yaitu daging dan kulit buah serta penggalan daun. Buah mahkota yang kuasa tidak tumbuh sepanjang musim, pemanfaat buah untuk obat sanggup dilakukan dikala buah sudah berwarna merah sebagai tanda bahwa buah sudah masak. Bagian daun dan kulit buah sanggup dipakai untuk obat baik dalam keaadaan segar atau sudah dikeringkan, sedangkan daging buah harus melalui proses pengeringan terlebih dahulu.

Klasifikasi dan Ciri umum mahkota dewa

Klasifikasi ilmiah :

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Dicotyledon
Kelas : Thymelaeales
Famili : Thymelaeaceae;
Marga : Phaleria
Spesies : Phaleria macrocarpa

Nama lain dari mahkota yang kuasa :

Boh, Pau, Makuto Rojo, Obat dewa, Makuto Ratu, Crown of God, simalakama

Ciri umum yang sanggup dikenali :

Ketinggian pohon antara 1 hingga 2,5 meter
Batang pohon berkayu pendek serta bercabang banyak
Daun tunggal,berbentuk bundar panjang dengan ukuran panjang daun 7-10 cm dan lebar 2-5 cm. bertangkai pendek, ujung daun runcing, tulang daun menyirip dan rata, warna daun hijau tua
Bunga pada mahkota yang kuasa tumbuh sepanjang tahun, tempat tumbuhnya sendiri tersebar pada penggalan batang dan ketiak daun. Bunga umumnya berwarna putih.
Buah berbentuk bundar ,berwarna hijau dikala masih muda dan akan bermetamorfosis merah dikala sudah matang, permukaan buah licin serta beralur.

Kandungan senyawa buah dan daun mahkota dewa

Buah mahkota yang kuasa baik kulit dan daging buah mengandung beberapa senyawa menyerupai alkaloid, saponin, dan flavonoid. Bagian daun terkandung senyawa menyerupai alkaloid, saponin, dan polyfenol. Rasa daging buah dan daun mahkota yang kuasa terasa agak pahit disebabkan kandungan antihistamin alkaloida dan senyawa triterpen.

Dibawah ini urain singkat mengenai senyawa dalam mahkota yang kuasa dan keuntungannya :

Alkaloid dalam mahkota yang kuasa Bersifat detoksifikasi untuk menetralisis racun dalam tubuh.
Senyawa lainnya yaitu saponin sanggup berperan sebagai anti-bakteri dan anti-virus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar gula dan penggumpalan darah dalam tubuh, meningkatkan vitalitas.
Flavonid bersifat anti-inflamasi, anti-oksidan, dan anti-alergi, berperan dalam melancarkan peredaran darah serta mencegah penyumbatan pada pembuluh darah, Mengurangi timbunan lemak dan kandungan koleterol pada dinding pembuluh darah, menurunkan resiko serangan jantung koroner,dan mengurangi rasa sakit akhir pendarahan / pembengkakan polifenol.