Pengertian, Jenis-Jenis, Dan Manfaat Asuransi Jiwa
Asuransi – Salah satu jenis asuransi yang cukup popular di dunia, termasuk juga di Indonesia yaitu asuransi jiwa. Ada berbagai manfaat asuransi jiwa yang sanggup anda rasakan nantinya kalau anda mengambil asuransi ini, dari segi ekonomi juga cukup menguntungkan, apalagi dari segi psikologi. Kaprikornus tidak heran kalau asuransi jiwa cukup popular ketika ini, bahkan setiap tahunnya selalu saja terjadi peningkatan untuk pemegang polis jenis asuransi yang satu ini.
Asuransi jiwa sangat cocok untuk anda ambil kalau anda merupakan orang yang begitu sayang dengan keluarga anda, hal ini disebabkan karena asuransi jiwa sanggup memproteksi/melindungi keluarga kalau sewaktu-waktu ada problem yang menimpa anda.
Ada banyak jenis asuransi yang sanggup anda ambil, dan salah satunya yaitu asuransi jiwa. Asuransi jiwa berfokus untuk melindungi keluarga bukan anda sendiri, walaupun terdapat manfaat embel-embel yang sanggup anda rasakan juga nantinya. Nah untuk anda yang ingin mengambil asuransi jiwa, ada baiknya pahami terlebih dahulu apa itu asuransi jiwa, jenis-jenisnya, dan apa saja manfaat yang sanggup anda rasakan, berikut ulasannya.
Pengertian Asuransi Jiwa
Pada dasarnya yang dimaksud dengan asuransi jiwa yaitu suatu asuransi yang bertujuan untuk memperlihatkan perlindungan terhadap orang perindividu dan atau perkelompok (keluarga) atas kerugian financial tak terduga, maksud dari kerugian financial tak terduga yaitu karena terjadi simpulan hidup yang mendadak (terlalu cepat), cacat tetap total, atau sudah tidak produktif (terlalu bau tanah – terlalu usang hidup) atas seseorang yang menjadikan hilangnya penghasilan.
Jadi, asuransi jiwa akan memproteksi keluarga anda kalau sewaktu-waktu anda meninggal dunia atau sudah tidak produktif (karena terlalu tua) lagi, disini diasumsikan anda yaitu tulang punggung keluarga, sehingga kalau anda sudah tidak sanggup memperoleh penghasilan lagi, asuransi jiwa akan memperlihatkan pertanggungan/santunan kepada keluarga yang anda tinggalkan tersebut.
Dengan begitu anda tidak perlu lagi khawatir, karena kalau sewaktu-waktu anda meninggal atau tidak produktif, maka keluarga, orang tua, anak dan istri akan terhindar dari ketelantaran. Apalagi kalau istri dan anak anda sangat manis jelita dan imut-imut, miris rasanya kalau harus melihat mereka terlantar dan kesusahan. Ini bukan berarti mendoakan atau mengharapkan anda meninggal, tidak! Seperti yang kita ketahui bahwa kita tidak tahu apa yang akan terjadi kepada kita, walaupun bersyukur namun hidup terlalu usang sehingga menyusahkan orang lain juga tidak yummy dihati. Bagi saya sendiri hal ini sebagai upaya untuk menentramkan hati saya sendiri, selain itu untuk menjamin kelangsungan hidup keluarga. Keluarga merupakan prioritas utama, bukan?
Jenis-jenis Asuransi Jiwa
Ada tiga jenis asuransi jiwa yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi kepada anda, artinya ada tiga pilihan asuransi jiwa yang sanggup anda ambil. Nah sebelum anda mengambil salah satu dari jenis asuransi jiwa, ada baiknya anda memahami masing-masing jenis asuransi jiwa tersebut semoga tidak salah pilih, juga dicocokkan dengan financial serta kebutuhan anda. Berikut jenis-jenisnya:
1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)
Adalah asuransi jiwa dengan system pertanggungan berjangka waktu tertentu, artinya ada masa habisnya. Jangka waktu yang dimaksud bervariasi, sanggup 5 tahun, 10, 15, 20, dan seterusnya. Kelemahan asuransi jenis ini yaitu kalau anda meninggal atau tidak produktif sehabis jangka waktunya habis, maka keluarga tidak mendapat pertanggungan. Sedangkan keunggulannya yaitu premi yang rendah, asuransi term life yaitu asuransi jiwa yang paling rendah preminya (paling murah), biasanya premi yang harus anda bayarkan mulai dari Rp. 3.000.000 per tahun.
Walaupun disebut sebagai asuransi jiwa yang paling murah, namun pertanggungannya cukup tinggi yaitu mencapai miliaran rupiah, cukup tinggi kan?
Advertisement
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)
Asuransi whole life yaitu asuransi yang memperlihatkan perlindungan selama 99 tahun. 99 tahun disebut seumur hidup karena di Indonesia angka cita-cita hidup masyarakat yaitu 65 tahun (pria) dan 70 tahun (wanita), jadi 99% anda akan mendapat pertanggungan kalau anda mengambil asuransi ini. Tentu asuransi ini juga mempunyai kelemahan dan keuntungannya, manfaatnya sendiri yaitu jangka waktu yang lebih usang kalau dibandingkan dengan term life, selain itu anda juga akan mendapat uang tunai dari premi yang anda bayarkan (biasanya 4% dari premi yang dibayarkan akan dikembalikan kepada anda).
Sedangkan kelemahannya, tentu premi yang lebih tinggi, walaupun nanti ada uang tunai yang anda terima dari pembayaran premi, namun jumlahnya hanya 4%. Persentase 4% tidaklah terlalu tinggi, apalagi nanti kalau mendapat pengurangan dari pajak, akan semakin kecil uang tunai yang anda terima.
3. Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)
Asuransi endowment yaitu asuransi yang mempunyai dua fungsi, fungsi pertama yaitu sebagai asuransi jiwa berjangka, dan fungsi yang kedua yaitu sebagai tabungan. Sebagai tabungan artinya anda sanggup menarik polis asuransi anda kalau suatu ketika anda mempunyai kebutuhan yang mendesak, hal ini sanggup anda lakukan dalam jangka waktu beberapa tahun sekali sesuai dengan perjanjian kepada perusahaan asuransi, selain itu anda juga akan mendapat uang tunai ibarat halnya pada asuransi whole life, namun persentasenya lebih tinggi, sanggup lebih dari 4% dari total premi yang anda bayarkan.
Kelemahannya, tentu premi yang harus anda bayarkan jauh lebih besar dibandingkan dua jenis asuransi diatas, sanggup jutaan per bulannya.
4. Asuransi Jiwa Unit Link, ini merupakan asuransi jiwa yang juga mempunyai dua fungsi, yaitu sebagai perlindungan dan sebagai investasi. Asuransi jiwa unit link ini lebih mahal dibandingkan asuransi jiwa lainnya, namun mempunyai kelebihan yang lebih power full proteksinya, serta investasi yang dinilai cukup menjanjikan sehingga sanggup memperlihatkan anda laba yang besar.
Perbandingan jenis asuransi.
Manfaat Asuransi Jiwa
Ada beberapa manfaat yang sanggup anda rasakan sehabis anda mengambil asuransi jiwa ini, diantaranya yaitu sebagai berikut:
Nah, itulah ulasan wacana pengertian asuransi jiwa, jenis-jenis, dan manfaat asuransi jiwa yang sanggup saya berikan kepada anda. Semoga ulasan mengenai pengertian asuransi jiwa, jenis-jenis, dan juga manfaat asuransi jiwa diatas bermanfaat dan menambah wawasan serta pengetahuan anda.
Asuransi jiwa sangat cocok untuk anda ambil kalau anda merupakan orang yang begitu sayang dengan keluarga anda, hal ini disebabkan karena asuransi jiwa sanggup memproteksi/melindungi keluarga kalau sewaktu-waktu ada problem yang menimpa anda.
Ada banyak jenis asuransi yang sanggup anda ambil, dan salah satunya yaitu asuransi jiwa. Asuransi jiwa berfokus untuk melindungi keluarga bukan anda sendiri, walaupun terdapat manfaat embel-embel yang sanggup anda rasakan juga nantinya. Nah untuk anda yang ingin mengambil asuransi jiwa, ada baiknya pahami terlebih dahulu apa itu asuransi jiwa, jenis-jenisnya, dan apa saja manfaat yang sanggup anda rasakan, berikut ulasannya.
Pengertian Asuransi Jiwa
Pada dasarnya yang dimaksud dengan asuransi jiwa yaitu suatu asuransi yang bertujuan untuk memperlihatkan perlindungan terhadap orang perindividu dan atau perkelompok (keluarga) atas kerugian financial tak terduga, maksud dari kerugian financial tak terduga yaitu karena terjadi simpulan hidup yang mendadak (terlalu cepat), cacat tetap total, atau sudah tidak produktif (terlalu bau tanah – terlalu usang hidup) atas seseorang yang menjadikan hilangnya penghasilan.
Jadi, asuransi jiwa akan memproteksi keluarga anda kalau sewaktu-waktu anda meninggal dunia atau sudah tidak produktif (karena terlalu tua) lagi, disini diasumsikan anda yaitu tulang punggung keluarga, sehingga kalau anda sudah tidak sanggup memperoleh penghasilan lagi, asuransi jiwa akan memperlihatkan pertanggungan/santunan kepada keluarga yang anda tinggalkan tersebut.
Dengan begitu anda tidak perlu lagi khawatir, karena kalau sewaktu-waktu anda meninggal atau tidak produktif, maka keluarga, orang tua, anak dan istri akan terhindar dari ketelantaran. Apalagi kalau istri dan anak anda sangat manis jelita dan imut-imut, miris rasanya kalau harus melihat mereka terlantar dan kesusahan. Ini bukan berarti mendoakan atau mengharapkan anda meninggal, tidak! Seperti yang kita ketahui bahwa kita tidak tahu apa yang akan terjadi kepada kita, walaupun bersyukur namun hidup terlalu usang sehingga menyusahkan orang lain juga tidak yummy dihati. Bagi saya sendiri hal ini sebagai upaya untuk menentramkan hati saya sendiri, selain itu untuk menjamin kelangsungan hidup keluarga. Keluarga merupakan prioritas utama, bukan?
Jenis-jenis Asuransi Jiwa
Ada tiga jenis asuransi jiwa yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi kepada anda, artinya ada tiga pilihan asuransi jiwa yang sanggup anda ambil. Nah sebelum anda mengambil salah satu dari jenis asuransi jiwa, ada baiknya anda memahami masing-masing jenis asuransi jiwa tersebut semoga tidak salah pilih, juga dicocokkan dengan financial serta kebutuhan anda. Berikut jenis-jenisnya:
1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)
Adalah asuransi jiwa dengan system pertanggungan berjangka waktu tertentu, artinya ada masa habisnya. Jangka waktu yang dimaksud bervariasi, sanggup 5 tahun, 10, 15, 20, dan seterusnya. Kelemahan asuransi jenis ini yaitu kalau anda meninggal atau tidak produktif sehabis jangka waktunya habis, maka keluarga tidak mendapat pertanggungan. Sedangkan keunggulannya yaitu premi yang rendah, asuransi term life yaitu asuransi jiwa yang paling rendah preminya (paling murah), biasanya premi yang harus anda bayarkan mulai dari Rp. 3.000.000 per tahun.
Walaupun disebut sebagai asuransi jiwa yang paling murah, namun pertanggungannya cukup tinggi yaitu mencapai miliaran rupiah, cukup tinggi kan?
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)
Asuransi whole life yaitu asuransi yang memperlihatkan perlindungan selama 99 tahun. 99 tahun disebut seumur hidup karena di Indonesia angka cita-cita hidup masyarakat yaitu 65 tahun (pria) dan 70 tahun (wanita), jadi 99% anda akan mendapat pertanggungan kalau anda mengambil asuransi ini. Tentu asuransi ini juga mempunyai kelemahan dan keuntungannya, manfaatnya sendiri yaitu jangka waktu yang lebih usang kalau dibandingkan dengan term life, selain itu anda juga akan mendapat uang tunai dari premi yang anda bayarkan (biasanya 4% dari premi yang dibayarkan akan dikembalikan kepada anda).
Sedangkan kelemahannya, tentu premi yang lebih tinggi, walaupun nanti ada uang tunai yang anda terima dari pembayaran premi, namun jumlahnya hanya 4%. Persentase 4% tidaklah terlalu tinggi, apalagi nanti kalau mendapat pengurangan dari pajak, akan semakin kecil uang tunai yang anda terima.
3. Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)
Asuransi endowment yaitu asuransi yang mempunyai dua fungsi, fungsi pertama yaitu sebagai asuransi jiwa berjangka, dan fungsi yang kedua yaitu sebagai tabungan. Sebagai tabungan artinya anda sanggup menarik polis asuransi anda kalau suatu ketika anda mempunyai kebutuhan yang mendesak, hal ini sanggup anda lakukan dalam jangka waktu beberapa tahun sekali sesuai dengan perjanjian kepada perusahaan asuransi, selain itu anda juga akan mendapat uang tunai ibarat halnya pada asuransi whole life, namun persentasenya lebih tinggi, sanggup lebih dari 4% dari total premi yang anda bayarkan.
Kelemahannya, tentu premi yang harus anda bayarkan jauh lebih besar dibandingkan dua jenis asuransi diatas, sanggup jutaan per bulannya.
4. Asuransi Jiwa Unit Link, ini merupakan asuransi jiwa yang juga mempunyai dua fungsi, yaitu sebagai perlindungan dan sebagai investasi. Asuransi jiwa unit link ini lebih mahal dibandingkan asuransi jiwa lainnya, namun mempunyai kelebihan yang lebih power full proteksinya, serta investasi yang dinilai cukup menjanjikan sehingga sanggup memperlihatkan anda laba yang besar.
Perbandingan jenis asuransi.
Asuransi term life | Asuransi whole life | Asuransi endowment | |
---|---|---|---|
Tingkat premi | Murah | Cukup mahal | Sangat mahal |
Pembayaran premi | Bisa dilakukan secara bulanan, quarteran, semesteran, dan tahunan. | Bisa dilakukan secara bulanan, quarteran, semesteran, dan tahunan. | Bisa dilakukan secara bulanan, quarteran, semesteran, dan tahunan |
Masa proteksi | Berjangka (5, 10, 15 tahun, dan seterusnya) | Seumur hidup (99 tahun) | Berjangka dan seumur hidup |
Usia pemegang polis | 15 hingga 75 tahun | 1 bulan hingga lebih dari 70 tahun | 1 bulan hingga 90 tahun |
Nilai tunai | Tidak ada | 4% dari total premi per tahun | Bisa lebih dari 4% dari total premi per tahun |
Pertanggungan | Mencapai milyaran rupiah | Minimal 150 juta, dan maximal 500 juta | Minimal 150 juta, dan maximal 500 juta |
Manfaat Asuransi Jiwa
Ada beberapa manfaat yang sanggup anda rasakan sehabis anda mengambil asuransi jiwa ini, diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Pikiran dan hati menjadi nyaman serta tentram, hal ini masuk akal karena dengan adanya asuransi jiwa cita-cita kelangsungan hidup keluarga jauh lebih besar, keluarga anda pun terjamin.
- Alat menabung, dengan mengambil asuransi jiwa dwiguna maka acara menabung pun akan anda lakukan, jadi tidak perlu panik kalau suatu ketika ada kebutuhan yang mendesak.
- Alat investasi, asuransi jiwa juga sanggup dijadikan alat investasi kalau anda mengambil asuransi jiwa unit link. Selain perlindungan yang anda dapat, laba dari investasi pun sanggup anda dapatkan.
- Pengelolaan risiko, hidup itu penuh dengan risiko, risiko kehilangan, kecelakaan, kesehatan, dan juga jiwa. Kaprikornus dengan asuransi jiwa, maka risiko yang anda hadapi akan berkurang.
Nah, itulah ulasan wacana pengertian asuransi jiwa, jenis-jenis, dan manfaat asuransi jiwa yang sanggup saya berikan kepada anda. Semoga ulasan mengenai pengertian asuransi jiwa, jenis-jenis, dan juga manfaat asuransi jiwa diatas bermanfaat dan menambah wawasan serta pengetahuan anda.
0 Response to "Pengertian, Jenis-Jenis, Dan Manfaat Asuransi Jiwa"
Post a Comment